Selasa, 22 Juni 2010

PERTEMUAN TIADA AKHIR


betapa senangnya masuk dalam sebuah komunitas, lembaga, oragnisasi, kelompok dan pertemanan.
tiada akhir dari segala. meski telah dipisahkan oleh jarak dan waktu hingga pertemuan yang selalu tertunda dan tak berpihak.
yakinlah masih ada waktu akan kembali menyatukan. meski sudah dalam ruang yang berbeda dan suasana yang tak sama.
tapi yang jelas, kita masih memiliki rasa yang sama. kebersamaan dan kekeluargaan.

the best for SMK N I Payakumbuh, dan salam buat kawan-kawan yang telah melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. membangun kehidupan baru dan keluarga baru.. semoga selalu bahagai.

SELEPAS BERGENGGAM

" lepaskan genggaman itu jika kau sudah tak kuat tuk merangkul
dan jangan ada tangis di punghujung genggaman."

kemudian segenap kita berlayar mengikuti alur yang kita percayai benar
eps, jangan kau menyesal.
karena ini sudah pilihan.
dan bahkan aturan.
yang mengatur kita, waktu dan bahkan prinsip.
dan jangan kau pertanyakan waktu akan berpihak

sebab waktu itu telah kau lepas
seiring dengan berderainya keberpihakan dalam genggaman itu.
kini kita hanya bisa melambaikan telapak tangan yang tidak berkumpal lagi.
di setiap pertemuan
hanya sebuah lambaian
sebagai tanda
untuk waktu
yang pernah aku, dan kau sia-siakan.

Kamis, 25 Februari 2010

PERJALANANMU, PAPA

sejak kapan kau menyukai api d penghujung puntung rokok itu, papa?
dan ketika apa kamu membuangnya?
setauku kau lebih menyukai sebagaian dari batangan rokokmu.
kemudaian langsung membuangnya dan berganti ke batangan berikutnya.
atau kau simpan yang nantinya kau berikan kepada pemulung-pemulung yg lewat.

sejak kapan kau tak tau lagi asbak itu masih menampung puntung rokokmu,
dan mulai tanggal barapa kau menjadi penggelisah di dalam asab-asab rokomu itu, papa??
banyak perubahan baru dalam dirimu yang aku tak tau hingga membuat aku terpaku.
tapi kunikmati dirimu masih menyimpan senyum padaku
dalam kegelisahan
yang meresahkan pintu-pintu rumahmu.

aku yang merasa tak pernah lupa kebiasaanmu, kini pun membatu
seakan dimakan waktu yang berlalu ragu.
ruas jalan mana aku lengah hingga tak tau lagi dengan gerak tubuhmu.
ah, semoga saja nama rokomu yang dalam ingatanku pun tak kau rubah
seperti batangan yang kau habiskan dalam resahmu.



SIAK, 2010

Sabtu, 06 Februari 2010

SALAM RINDU TUK MALAM

tidak untuk sesiapa
hanya saja titipan dari ruang yang tak lagi bernama surga
yang selalu mengalir setelah senja putus di pucuknya
kemudian berganti,
hilang
dan kembali


Rabu, 23 Desember 2009

semu

kau pernah berbisik kepadaku,
"mari, ikuti jejak yang terukir indah ditanah yang basah!
di sana nanti akan kau temu lukisan pelangi yang yang menghias hari dengan warna yang tak pernah menanam gelisah!"

sejenak,
kita bersepakat melangkah.
memulai jari untuk mengelitik pasti.
setapak demi setapak kita mencoba mengejar semua.
tapi langkah patah sebelum
kegelisan usai kita musnahkan.
dan semua tanpa meninggalkan kata yang bisa dipegang menjadi warna.